Seruan Bumi Bag. 1


Dalam kehidupan seorang muslim yang Islami, ketika kita hidup diatas dunia ini setidaknya bisa mengambil hikmah kehidupan yang Islami. Diaat kaki kita menjejak bumi seharusnya kita sadar bahwa tempat kita berpijak hanyalah semata milik Allah.

Dan yang perlu kita ketahui bahwa Bumi yang kita pijak ini senantiasa berseru kepada putra-putri Adam dengan 10 seruan. Pada bagian ini saya coba menuliskan Seruan Bumi bagian 1 yaitu :

Yabna aadama tas'aa 'alaa zhahrii wa mashiiruka fii bathnii

"Wahai Anak Adam, Engkau berjalan diatas punggungku, sedangkan tempat kembalimu di dalam perutku

Tertawa dan menangis di dunia ini. Kelak kita akan tertawa dan menangis di tanah pekuburan. Hanya ketika kita di dunia, senang dan sedih ada batasnya. Maka ketika kematian datang, tertawa dan menangisnya kita akan abadi sifatnya.

Saudaraku! lebih naik bersusah-susah di dunia daripada bersenang-senang kelewat batas di dunia, tapi beroleh kepayahan dan derita setelah kematian.

Saudaraku! Kalau kita tahu bahwa kematian itu begitu dekat, tentu kita akan menjadi orang yang paling sibuk mengumpulkan amal. Tidak engkau, tidak pula diriku. Tapi sayang, mata kita tertutup kilauan dunia dan tertipukesibukan dunia. Kita sibuk dengan dunia untuk dunia. Mestinya kita sibuk dengan dunia, untuk dunia dan akhirat kita.

Saudaraku! kalau kita tahu kita akan hidup di balik perut bumi, tentu kita akan menjadi orang paling dermawan di muka bumi ini, sesuai dengan kapasitas rezeki yang kita miliki. Sebab, tiada satu pun manusia yang menjadi penghuni kubur dengan membawa serta hartanya. Tidak ada! Penyesalanlah yang ada bila ternya kita menjadi penghuni kubur dengan sedikit amal. Sedikitnya amal, tentu tidak sebanding dengan banyaknya dosa. Lalu siapa yang memebela kita? Tidak ada!

Maka bumi berseru kepada Manusia, mengingatkan, bahwa tempat kembalinya manusia adalah di perut bumi. Selanjutnya bagaimana seruan bumi yang kedua???
Sumber tulisan : Buku Temukan Penyebabnya Temukan Jawabannya oleh Ust. Yusuf Mansur

Comentários:

Posting Komentar

 
Muslim Kaffah Blog's © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |