ZAMAN YANG ANEH

Oleh : Herwanto Ahama

Empat belas abad yang silam, Rasulullah pernah memprediksi bahwa pada akhir zaman nanti akan datang suatu masa yang menimpa umat Islam, dimana Islam tinggal namanya, Al-qur’an tinggal tulisannya dan Masjid-Masjid banyak dibangun tapi kosong dari Jama’ahnya.
Sobat…!!! Kalau prediksi Rasulullah tersebut benar adanya, kapankah masa itu sebenarnya??? Atau jangan-jangan masa itu adalah adalah zaman yang sedang kita jalani sekarang??? Mari kita lihat lebih komprehensif dan bandingkan dengan keadaan kita di zaman ini.

Zaman ini memang benar-benar zaman yang aneh….banyak kejadian-kejadian aneh terjadi di sekeliling kita. Yang secara sadar atau tidak, kejadian-kejadian itu setidaknya bisa mengantarkan kita pada pemahaman bahwa ada satu kekuasaan tertinggi di luar alam fisik kita. Bagaimana kemudian ada air tawar dan air asin yang mengalir beriringan atau bagaimana dengan berbagai musibah yang melanda negeri ini. Kita lihat Tsunami yang memporak-porandakan Aceh tapi dari puing-puing bangunan masih ada masjid yang berdiri kokoh. Atau bagaimana kita menyikapi berbagai penemuan lain yang mengejutkan. Adanya hujan ikan, hujan “darah” atau tsunami matahari dan hujan meteor. Yang lebih aneh lagi….ada perempuan yang berlagak seperti laki-laki dan laki-laki yang bersolek seperti perempuan. Apakah memang saat inilah yang telah dipredikisi oleh Rasulullah????

Hal aneh terbesar yakni kondisi umat Islam saat ini. Mari kita liha... Didalam Al-Qur’an Allah telah jelas memberikan berbagai ancaman atas larangan yang di langgar. Tapi masih banyak umat ini yang melanggar aturan itu dan tak sedikitpun merasa takut atas ancaman Allah. Barulah setelah Allah memberikan cobaan berupa musibah yang datang silih berganti, berbondong-bondong mereka kembali ke Jalan Allah. Tapi, apakah mereka bisa bertahan dengan iman mereka??? Ternyata setelah Allah memberikan kenikmatan dan menahan setiap bencana, kembali mereka lupa akan larangan Allah SWT. Apakah ini yang dimaksud Rasulullah bahwa Islam tinggal namanya???

Atau juga Allah telah menjanjikan di dalam Al-Qur’an berbagai kenikmatan dan kebahagiaan apabila kita menegakkan syari’at dan syi’ar-syi’ar Allah. Dalam sebuah firman-Nya Allah menyebutkan : “Barangsiapa yang berbuat satu kebaikan maka niscaya Allah akan membalasnya dengan sepuluh kebaikan.” Secara gamblang Allah membeberkan kenikmatan dan ganjaran pahalanya. Tapi, masih banyak juga umat Islam yang tidak mau melaksankannya. Justru banyak yang berusaha mengambil jalan pintas. Allah telah dengan terang menjelaskan bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Tetapi, banyak orang ketika ditimpa kesulitan yang berusaha mencari jalan keluarnya kepada makhluq dan tidak mengembalikannya kepada Allah SWT. Ini adalah sebuah keanehan yang sangat besar, dilarang untuk meninggalkan larangan tapi masih banyak yang melanggar. Diajak untuk meraih nikmat Allah yang telah dijanjikan-Nya tapi banyak juga yang tidak mau??? Jadi, maunya apa…Bos??? Aneh!!!! Apakah ini tanda yang disebutkan Rasulullah bahwa Al-Qur’an tinggal Tulisannya???

Kalau benar begitu adanya…berarti saat ini kita benar-benar telah berada pada zaman yang diprediksi Rasulullah SAW tadi. Apa yang akan kita perbuat selanjutnya????

Comentários:

Posting Komentar

 
Muslim Kaffah Blog's © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |